[ notulensi ]

Ganteng-ganteng pinter ? udah biasa ~

Ganteng-ganteng kaya ? udah biasa juga ~

Ganteng-ganteng hafizh ? Gelz, ini baru luar biasa :p

GGH is stands for Ganteng-Ganteng Hafizh, then CCH stands for Cantik-Cantik Hafizhah :p

Berawal dari keisengan ngoprek HP abi, dan nemu video tentang hafizh dunia yang berasal dari negeri sakura, Jepang, dilanjutkanlah searching dari belahan dunia lainnya di youtube. Di video itu diceritakan kegiatan para anak muda yang berusaha untuk menghafalkan alqur'an di tengah kegiatan yang padat di negara yang bukan mayoritas muslim.

Sebenarnya video ini merupakan tayangan yang sudah pernah ditayangkan di televisi swasta Indonesia saat ramadhan lalu, dengan judul 'Hafizh Dunia', tayangan ini menampilkan hafizh dan hafizhah dari berbagai sudut dunia, tidak terkecuali di negara yang muslimnya merupakan minoritas.

Mungkin kita cek dulu video berikut ini :D

dan ini ..

Lets talk bout this!

What do you feel after watch these videos ? For me, Im feel ashamed. Malu. Malu banget. Ya Allah, 13 tahun hafal 26 juz, yang lainnya 13 tahun hafal 13 juz, yang lainnya lagi 14 tahun sudah hafal 30 juz, dan yang 11 tahun 'baru' hafal 10 juz, kamu zah ? Masih nggak maju - maju sejak SD di juz 30 aja gitu ? Juz 29 jalan ditempat ? Malu ih sama mereka ..

Sebenarnya masih banyak negara lainnya yang menampilkan hafizh-hafizhahnya, tapi untuk alasan tertentu saya ambil yang Jepang aja hehe.

1. Karena saya suka Jepang, yes

Dengan menonton ini semakin menambah keyakinan bahwa meskipun Islam disana asing, namun masih ada yang berusaha menghafalkan ayat-ayat Allah di negeri yang gaung Islamnya tidak terdengar sekalipun. 

2. Pronounciation orang Jepang

Buat yang suka nonton anime atau dorama Jepang, pasti tahu banget kalau pronounciation mereka saat mengucapkan bahasa asing bisa dibilang belepotan *hehe maaf ya, nihongo* *bow*. Tapi tidak untuk bahasa arab ini, makhrajul hurufnya bisa dibilang cukup bagus, nggak belepotan seperti kalau berbicara bahasa asing lainnya.

Then what ? Then I got something from this, bahwa apa yang Allah bilang di Al Qur'an itu benar, semua bangsa bisa membacanya, dan bahwa bahasa Al Quran (dan bahasa Arab) itu mudah, dan bahasa yang paling feasible di belahan dunia manapun. Thats why mungkin Allah menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab (besok-besok baca fiqh Qur'an, zah buat nambah pengetahuan)

3. Tidak minder, meskipun minoritas di negeri maju

Subhanallahnya adik-adik ini (adik adiiikk -_-), mereka sibuk sekolah, mereka sibuk les tambahan, tapi tetap mau berusaha menghafalkan Al Quran yang berarti menambah jadwal sehari-hari mereka, dan mereka tetap semangat.

Mereka melaksanakan kegiatan itu ditengah teman-teman sebayanya yang lain mungkin sangat mengejar akademik dan melakukan hobi yang lain, tanpa harus terwarnai ikut - ikutan. Yap, tentu ini juga ada campur tangan orang tua mereka dalam mendidik mereka, terutama ibunya.

Dan tayangan ini menambah pukulan telak dengan menampilkan hafizh-hafizhah yang masih sangat belia usianya. Dengan usia semuda itu mereka mampu menghafalkan hingga semua ayat yang ada di dalam Al Qur'an, menambah tamparan keras untuk diri sendiri saat berkaca mengetahui usia yang bukan disebut sebagai anak-anak lagi namun hafalan Al Qur'an nya masih sekitar situ aja (sekitar al kautsar ?) astaghfirullah T_T. Yap, pelajaran tambahan lainnya, apa yang Allah bilang itu benar
 

Sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur’an itu untuk dipelajari. Adakah manusia yang mau mempelajari. (Al-Qamar [54] : 17, 22, 32, dan 40)

Karena anak-anak seusia mereka pun bisa, so pasti harusnya kita juga bisa, yang syaratnya cuma satu : "Adakah kemauan itu ?"

Sempat bertemu dengan teman yang sudah menjadi hafizhah beberapa waktu lalu, isengnya saya bertanya, 

me : "waah gimana rasanya udah wisuda tahfizh? mau dong ketularan juga"
doi : "masih ga nyangka aja, ternyata bisa, kalo diinget ke awal-awal usaha ngafalin juga masih ngerasa ga mungkin, apalagi pas udah di juz-juz terakhir, makin ngerasa ga nyangka, hehe"
me : "woooh, ga kerasa gimana ? mau tipsnya doong biar ketularan juga"
doi : "ya nggak kerasa, ternyata kita bisa. Tipsnya ? sebenernya cuma 1, istiqomah. Udah itu aja, mau apapun yang terjadi harus istiqomah."
me : "cuma satu, justru satu itu yang tantangan banget"
doi : "ya itu dia, tujuan dan keinginannya harus kuat banget, ayo bisa ko pasti bisaa!"
me : "doain!" *dalem hati : bisa nggak yaaa, yaampun istiqomah berat ya -_-*
 

Semoga menjadi pengingat dan bahan pelajaran untuk kita semua, juga memberikan motivasi untuk lebih semangat lagi menghafalkan Al Qur'an, biar nggak kalah sama dedek-dedek lucu nan imut yang ada di video itu hehe. Insya Allah, fighting!

nb: untuk video lainnya bisa cek youtube :)