Minggu, 26 April 2015

CheatSheet



Al Qur'an itu cheatsheet hidup kita. Cheatsheet kalo kita lagi menghadapi ujian, tapi ujian tidak selalu dalam bentuk kesulitan, kemudahan juga merupakan ujian. How to pass those exams, cheatsheetnya ada dalam Al Qur'an.

Tapi, layaknya seorang teman, dia tidak akan memberikan cheatsheetnya kepada sembarang orang. Untuk mendapatkan rahasia dari seorang teman, kita harus sering berinteraksi dengannya, tidak hanya sekali dua kali, tidak hanya semenit dua menit, lalu dilupakan. Namun intens, sering, dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan, sehingga menjadi seorang sahabat yang apapun keadaannya kita akan bercerita pada mereka. Jika sudah menjadi sahabat, maka tanpa segan-segan akan diberikan rahasianya.

So does with Al Qur'an, untuk mendapatkan rahasianya dengan mudah, untuk mendapatkan cheatsheet agar melewati ujian yang Allah kasih, jadikan Al Qur'an sebagai sahabat. Sebagaimana sahabat, interaksinya begitu sering, tidak hanya ketika sedang sedih, namun setiap saat, sehingga akan dengan mudahnya sang sahabat memberikan rahasianya.

Catatan untuk diri yang masih belajar dan berusaha menjadikan Al Qur'an sebagai sahabatnya, sebagai teman sejatinya. Insya Allah.

Hasil melingkar hari ini, terima kasih teteh sayang, yang selalu mengingatkan diri ini yang masih sampah T.T

Kamis, 16 April 2015

dou datta ?

That feeling 'da aku mah apa atuh' which is sebenernya pesimistic feeling, tapi masih dirasa - rasa, karena emang 'da aku mah apa atuh' .

Dakaraaaaaa, doushiyouuu ?

Minggu, 12 April 2015

Mewah namun Sederhana, Maaf dan Terimakasih

source from pinterest.com


Maaf dan terimakasih, kata yang sederhana, mudah, simple, namun bermakna, kadang terlupakan bahkan disepelekan.Bukan hal yang sulit untuk mengatakannya, namun butuh keberanian untuk menurunkan gengsi yang dimiliki untuk berani mengatakannya.

Sedekat apapun dengan seseorang, saat bercanda dan dirasa sudah berlebihan, saat melakukan kesalahan yang diketahui yang bersangkutan pasti akan memaafkannya meskipun tanpa kata 'maaf' dari mulut kita, tidak menjadikannya gugur   untuk menyampaikan kata maaf. 

Pun hal yang sama untuk terimakasih. Meskipun bantuan yang diberikan kecil, atau bahkan karena seringnya diberikan bantuan kecil kita menganggap hal itu menjadi kebiasan sang pemberi bantuan, sehingga tidak dirasa perlu untuk mengucapkan terimakasih.

Kamis, 09 April 2015

Faizah's Blog Project

source from lifeiscrayon.wordpress.com

Tiba - tiba cinta datang kepadakuuu ~

Bukan deng, bukan cinta yang tiba-tiba datang kali ini, tapi ide yang tiba-tiba datang di malam gelap gulita dini hari kali ini.

Ide ini sebenarnya sudah sejak lama terpendam di kepala ini dan terus terngiang-ngiang untuk segera direalisasikan. Namun, dasar memang Faizah sang procastinator, barulah hari ini teringat untuk segera memulai intermezzonya.

"Life is about the people you meet" - a Quote in pict said, maka saya menambahkan ... "dan pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari orang - orang yang kamu temui."

Rabu, 08 April 2015

Review JDorama Zenkai Girl (2011)

source pict from goodrama.net

Genre : Family, Romance
Year : 2011
Screen : Aragaki Yui, Nishikido Ryo


Ini dorama teteh Yui Aragaki which is I never get bored to watch about. Percaya nggak percaya, saya udah lebih dari 15 kali nonton dorama ini, and still get anxious with this one.

Lets start review this dorama. 

Ayukawa Wakaba (Aragaki Yui) merupakan lulusan pengacara dari universitas terbaik di Jepang, dan ia menyelesaikan studinya dengan sangat baik. Pembawaannya sangat ambisius, apapun yang Wakaba lakukan harus ia laksanakan dengan sempurna. Setelah lulus, ia mencari pekerjaan, dan diterima di salah satu perusahaan hukum ternama yang seringkali menangani kasus bisnis dalam skala besar. Namun, Wakaba bukan diberikan posisi sebagai pengacara sebagaimana bidang keahliannya, namun sebagai pengasuh alias babysitter untuk anak berusia 5 tahun yang merupakan anak CEO perusahaan tersebut. 

Karena Wakaba memiliki prinsip bahwa apapun yang ia lakukan ia pasti bisa melakukannya dan profesional pada bidang itu, maka ia tetap menerima pekerjaan itu meskipun tidak sesuai dengan harapannya untuk langsung terjun ke wilayah hukum. Wakaba memiliki pandangan bahwa hal ini juga merupakan kesempatannya untuk mempelajari dunia hukum, maka sambil menjadi babysitter tak jarang ia meminta pekerjaan kepada atasan di salah satu divisi tersebut.

Di sisi lain, ada Yamada Shota, seorang chef di salah satu restoran Prancis yang berhenti dari pekerjaan bergengsinya karena terbentur harus mengurus anak laki-laki yang menjadi tanggungjawabnya, meskipun anak itu bukan merupakan anak kandungnya. Kesehariannya hanya berputar pada mengurus anak dan restoran (dia memiliki kedai kecil-kecilan sebagai pemasukannya). Mulai dari memandikan, membuatkan bekal sekolahnya, mengantar ke sekolah, menjemputnya, menemaninya bermain, rapat pada pertemuan sekolah, dll yang berputar pada hal-hal itu.

The things happen with these two mankinds. Selanjutnya mungkin bisa ditonton sendiri :D

Things I learned from this dorama, dan sesungguhnya nampar-nampar diri ini yang apabanget adalah  :

1. Children Need Family the Most among  their other needs
Hinata, anak CEO perusahaan tempat dimana Wakaba bekerja mendapatkan semua fasilitas yang tidak diterima anak-anak lain pada usianya. Ia mendapatkan kamar yang sangat luas, boneka yang sangat lucu, dan makanan yang sangat enak, namun satu yang tidak ia dapatkan, waktu sang ibu untuk bermain bersamanya. Hinata merasa sangat kesepian, meskipun ia selalu berusaha terlihat baik-baik saja di depan ibunya, karena tidak mau mengganggu pekerjaan sang ibu.

 
 
Copyright © [ notulensi ]
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com